Tidak seperti dalam bahasa Indonesia yang semuanya sama, dalam bahasa Jepang kita menyebut anggota keluarga sendiri dengan bahasa biasa dan anggota keluarga orang lain dengan bahasa sopan. Jangan sampai terbalik ya :)
Japanese Study Online
Belajar Bahasa Jepang Gratis | Budaya Jepang | Fakta Unik Jepang | Tips
Tuesday, April 10, 2012
Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang
Di Jepang penyebutan anggota keluarga sendiri dan orang lain berbeda.
Monday, April 09, 2012
Serba Serbi Toilet di Jepang
Toilet dalam bahasa Jepang disebut benjo (便所), tapi istilah ini sudah jarang ditemui. Sebaliknya mereka lebih banyak menggunakan istilah toire (トイレ), serapan dari kata toilet. Pada tempat umum istilah toilet sering diperhalus menjadi otearai お手洗い(area cuci tangan) atau keshoushitsu 化粧室(tempat dandan). Persis seperti pemakaian kata 'kamar kecil' dalam bahasa Indonesia atau 'rest room' dalam bahasa Inggris.
Friday, April 06, 2012
Partikel MO (も)
Partikel MO (も) memiliki arti JUGA.
Pemakaiannya mirip dengan partikel WA di post sebelumnya disini.
Contoh:
Watashi wa Indonesia jin desu => Saya (adalah) orang Indonesia
Ali san mo Indonesia jin desu => Ali juga orang Indonesia
Tuesday, March 27, 2012
Tanda Tangan vs Hanko (Inkan)
Di Jepang tanda tangan hampir tidak berlaku. Sebagai gantinya mereka menggunakan Hanko; semacam stempel bertuliskan nama diri atau institusi. Yang suka nonton film silat mandarin klasik pasti pernah melihat adegan raja membubuhkan cap kekaisaran di sebuah dokumen kan, nah itulah yang disebut hanko, cuma saja hanko yang dipakai raja tsb adalah hanko versi super. Kebanyakan terbuat dari batu giok ukuran jumbo, lengkap dengan ukiran-ukiran rumit khas kerajaan, dan tulisannya pun susah dibaca saking seninya. Kok referensinya film mandarin sih? Karena pemakaian hanko di Jepang memang diadop dari China, sama seperti sistem tahun Jepang.
Monday, March 26, 2012
Sistem Kalender Jepang (Tahun Jepang dan Penanggalan)
Sistem penulisan kalender di Jepang ada dua, yaitu kalender masehi dan kalender tradisional Jepang. Kalender tradisional Jepang didasarkan sepenuhnya pada satu era pemerintahan kaisar disana, sama halnya seperti China dahulu. Misalnya tahun 2012 dalam kalender Jepang adalah tahun 24 Heisei (平成). Angka 24 ini menunjukkan bahwa kaisar yang memerintah di era Heisei sudah bertahta selama 24tahun. Tahun pertama dari setiap era adalah tahun dimana kaisar baru mulai bertahta dan berakhir saat kaisar resmi diganti.
Sunday, March 25, 2012
Hanami Ohanami
Untuk negara empat musim Jepang, masa berakhirnya musim dingin dan masuk ke musim semi adalah masa yang sangat ditunggu-tunggu. Setelah sekian lama 'membeku', kehangatan dan keindahan bunga-bunga yang mekar memberikan semangat baru bagi mereka. Awal April diwarnai dengan mulainya tahun ajaran baru, perusahaan-perusahaan berganti tahun fiskal, penerimaan siswa baru, karyawan baru, tunas-tunas pohon baru dan kuncup bunga yang mulai menyembul.
Monday, March 19, 2012
Standarisasi ala Orang Jepang
Satu hal yang saya perhatikan dari orang Jepang adalah mereka senang menyeragamkan sesuatu. Kalau yang kerja di perusahaan Jepang atau banyak berhubungan dengan orang Jepang pasti paham deh sama hal yang satu ini. Segala sesuatu harus dibuat standarisasinya, tidak hanya di perkara besar tapi juga di perkara-perkara kecil yang terkadang terlihat remeh di mata kita. Misalnya, mereka kalau angkat telpon menggunakan tangan kiri. Alasannya? Sebab tangan kanan akan digunakan untuk menulis memo bila nantinya selama percakapan ada sesuatu yang perlu dicatat, praktis tidak perlu berganti-ganti tangan lagi.
Sunday, March 18, 2012
Pola Kalimat Bahasa Jepang WA DESU
Sekarang kita masuk ke pola kalimat dasar bahasa Jepang ya. Pola yang pertama kali dipelajari oleh pelajar bahasa Jepang pasti pola ini, yaitu pola WA DESU. Apaan sih? Yuk disimak uraian singkatnya.
Bentuk Positif
Kata Benda 1 (Subyek) + WA + Kata Benda 2 (Predikat) + DESU
Bentuk Positif
Kata Benda 1 (Subyek) + WA + Kata Benda 2 (Predikat) + DESU
Friday, March 16, 2012
Cerita Rakyat Jepang: Patung Jizo Bertopi Bambu
Pada jaman dahulu kala, di pedalaman gunung yang terpencil di mana banyak salju turun, hiduplah sepasang suami istri yang miskin. Meskipun besok adalah hari tahun baru, mereka tidak memiliki kue mochi. Jangankan kue mochi, sebutir beras pun mereka tak punya.
"Suamiku, sebenarnya aku telah membuat perhiasan rambut dari benang berwarna-warni untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi. Kalau ini dijual di kota, mungkin kita bisa membeli kue mochi untuk dimakan waktu tahun baru,” kata istrinya.
"Suamiku, sebenarnya aku telah membuat perhiasan rambut dari benang berwarna-warni untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi. Kalau ini dijual di kota, mungkin kita bisa membeli kue mochi untuk dimakan waktu tahun baru,” kata istrinya.
Rahasia Awet Muda ala Wanita Jepang
Saat berdomisili di Jepang, saya seringkali tertipu dengan usia orang-orang di sana, terlebih kaum hawanya. Pertama kali saya terkecoh dengan artis yang menjadi bintang tamu di acara tv di sana. Wajah cantik, kulit mulus, pipi merona, pakaian modis, saya tebak umurnya paling banyak 30 awal, tapi ternyata sudah 42 tahun. Oh mungkin karena artis, jadi wajarlah kalau awet muda karena pasti perawatannya juga ekstra, begitu pikir saya. Tetapi kemudian, semakin banyak menebak dan semakin sering ketemu serta kenal dengan orang Jepang , semakin sering saya salah hehe..
Dari hasil pengamatan dan juga bertanya langsung ke empunya wajah, kira-kira saya mendapat gambaran rahasia awet muda ala wanita Jepang sebagai berikut:
Subscribe to:
Posts (Atom)